Selasa, 10 April 2012

Komentar Tentang Penyakit TomCat

Serangan serangga Tomcat atau kumbang Paederus menghebohkan warga di wilayah Indonesia. Seperti yang terjadi oleh beberapa warga mengalami dermatitis akibat serangan serangga itu.
Kabar yang beredar lewat Blackberry Messenger maupun jejaring sosial Twitter menyebutkan bahwa serangga tersebut memiliki racun yang 12 kali lebih beracun dari kobra. Benarkah?
Menanggapi hal itu, pakar serangga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan bahwa memang ada benarnya itu. Tapi racun serangga ini targetnya berbeda dengan racun kobra.
Menurut mereka, racun kobra biasanya langsung menuju ke jaringan saraf sehingga dampaknya bisa fatal. Sementara, racun kumbang Paederus hanya menyerang bagian kulit.
Mereka juga mengimbau masyarakat agar tak terlalu panik sebab racun Tomcat tak menimbulkan kematian. Racun “cuma” akan mengakibatkan kulit gatal, melepuh seperti terkena luka bakar dan mengeluarkan cairan.
Kepada warga yang terserang, disarankanuntuk segera mencuci bagian yang diserang dengan air sabun sehingga racun bisa sedikit dinetralisir.
Untuk pengobatan tambahan, pilihannya adalah memakai salep Hydrocortisone 1 persen, atau salep Betametasone dan antibiotik Neomycin Sulfat 3 kali sehari, atau dengan salep Acyclovir 5 persen
Menurut saya, fenomena serangan Tomcat di berbagai daerah agak fenomenal. Serangan serangga tersebut sebenarnya umum, tapi jumlah serangan tak banyak di beberapa wilayah Indonesia.
Banyaknya serangan di berbagai daerah mungkin terkait dengan fase pertumbuhan serangga pemakan daun yang menjadi makanan kumbang Paederus.
Masyarakat bisa mencegah serangan dengan memberikan perlakuan. Misalnya selalu menutup jendela saat gelap sebelum menyalakan lampu. Pestisida alami berbahan laos bisa dimanfaatkan jika sudah mendesak. Dan pembasmian Tomcat ini  menggunakan pestisida sepertinya tidak seharusnya dilakukan karena tentu akan mengganggu ekosistem. Dimana kita tahu bahwa serangga ini adalah teman bagi petani karena membantu membersihkan hama wereng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar